Bermain di taman bermain atau playground bisa jadi hal yang paling menyenangkan buat si kecil. Eits, biar anak tetap aman dan nyaman, ada tips yang penting dilakukan oleh orang tua.
Apa saja?
Berikut ini tips-tipsnya seperti disampaikan Komunitas Safe Kids Indonesia yang fokus terhadap keselamatan anak. Yuk disimak!!
1. Review Playground
Pilihlah playground yang terpercaya ya, Bahkan kalau bisa sering baca review soal playground itu dan kalau ada, cek aja website-nya. Kita juga bisa googling siapa tahu ada berita terkait tempat tersebut. Jangan lupa, sesuaikan juga umur anak dengan permainan yang ada di playground itu ya.
2. Amati Kembali Playground
Ketika sampai di playground jangan langsung biarkan anak bermain gitu aja. sebaiknya, ikuti ke mana si kecil main sambil mengecek kembali alat permainan yang kira-kira aman atau nggak buat anak.
Misalnya, cek lagi apakah perosotannya retak atau nggak, adakah ayunan yang talinya udah kurang layak dimainkan, lalu jangan lupa, lihat cuaca apakah terlalu panas atau mau hujan atau nggak.
Cek juga anak-anak yang bermain di area tersebut mungkin ada yang mainnya terlalu heboh sehingga bisa memicu risiko cedera si kecil. Contohnya, rata-rata anak yang main di situ balita. Nah, kalau anak kita masih umur 2 tahunan, ketika si balita lari-larian ada risiko si kecil tertubruk kan?
Jika ada kolam bola, kita juga harus mengeceknya nih.. Tanya frekuensi pembersihan kolam bola. Kalau orang dewasa boleh masuk, coba cek kedalaman kolamnh dan cek mungkin aja ada benda asing di dasar kolam. Kalau mau, Bunda atau Ayah bisa mengambil salah satu bola dan perhatikan kebersihannya.
3. Pakaian
Ketika tahu anak akan bermain di playgroundbaik indoor atau outdoor, pilihkan pakaian yang sesuai ya.
Di playground anak bakal banyak bergerak. Jadi, hindari pakaian yang terlalu longgar sehingga bisa bikin anak tersangkut atau tersandung. Kalau cuaca terik, boleh banget pakaikan si kecil baju lengan panjang tapi pastikan bahannya yang adem ya.
Jika ingin memakaikan topi untuk si kecil tidak perlu yang memakai tali karena ada risiko anak tercekik. Begitu juga jaket atau pakaian lain, nggak perlu yang ada tali atau strapnya yang bisa menjerat leher anak.